Pelatihan karyawan adalah investasi penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Namun, memilih metode pelatihan yang tepat bisa menjadi tantangan. Dua metode yang sering digunakan adalah in-house training dan customized training.
Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Artikel ini akan membahas perbedaan, kelebihan, dan kapan waktu yang tepat untuk memilih masing-masing metode agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi organisasi Anda.
Apa Itu In-House Training dan Customized Training?
Sebelum membandingkan efektivitasnya, penting untuk memahami definisi dari masing-masing metode pelatihan.
In-House Training
In-house training adalah program pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan dan dipandu oleh tenaga pengajar internal atau pihak eksternal yang diundang khusus untuk memberikan materi. Biasanya, pelatihan ini menggunakan materi yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi.
Ciri-ciri utama:
- Dilaksanakan di dalam lingkungan perusahaan.
- Dapat dipandu oleh pelatih internal atau eksternal.
- Menggunakan modul pelatihan standar atau yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Fokus pada kebutuhan spesifik perusahaan, terutama terkait budaya dan operasional internal.
Customized Training
Customized training adalah pelatihan yang dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan. Dalam metode ini, materi pelatihan disesuaikan dengan industri, tren terbaru, atau tantangan spesifik yang dihadapi oleh tim atau organisasi.
Ciri-ciri utama:
- Materi dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.
- Bisa dilakukan oleh penyedia pelatihan eksternal yang memiliki keahlian di bidang tertentu.
- Menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel dan inovatif, seperti studi kasus industri terkini atau simulasi berbasis teknologi.
- Memungkinkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif.
Baca Juga: Cara Menyusun Pengembangan Karyawan dan Manfaatnya
Perbedaan In-House Training dan Customized Training
Meskipun kedua metode ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, terdapat beberapa perbedaan utama, diantaranya:
Materi Pelatihan
- In-House Training: Berbasis standar internal perusahaan.
- Customized Training: Disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Metode Pembelajaran
- In-House Training: Lebih formal dan tradisional.
- Customized Training: Lebih fleksibel, interaktif, dan mengikuti tren terbaru.
Fokus Utama
- In-House Training: Pengembangan keterampilan berbasis internal.
- Customized Training: Peningkatan kompetensi sesuai dengan perubahan industri.
Pelatih
- In-House Training: Trainer internal atau eksternal yang mengajarkan materi standar.
- Customized Training: Trainer eksternal dengan keahlian spesifik yang mendesain materi khusus.
Biaya
- In-House Training: Lebih ekonomis karena menggunakan sumber daya internal.
- Customized Training: Bisa lebih mahal, tetapi menawarkan nilai tambah berupa penyesuaian materi.
Efektivitas
- In-House Training: Cocok untuk pelatihan yang berulang atau berbasis operasional.
- Customized Training: Lebih efektif untuk kebutuhan pelatihan yang dinamis dan berbasis tren industri.
Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Digital Skill Bagi Karyawan Perusahaan
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Customized Training?
Customized training cocok digunakan dalam situasi-situasi tertentu, terutama ketika perusahaan membutuhkan pendekatan pelatihan yang lebih relevan dan terkini. Contohnya adalah dalam dua kondisi berikut ini:
1. Ketika Perusahaan Membutuhkan Pelatihan yang Up-to-Date dengan Tren Industri
Industri terus berubah, terutama dalam bidang teknologi, digital marketing, keuangan, dan manufaktur. Customized training memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan pelatihan dengan tren terbaru, sehingga karyawan dapat tetap kompetitif dan memahami perkembangan terbaru di bidang mereka.
2. Saat Perusahaan Ingin Meningkatkan Keterampilan Karyawan dengan Metode yang Lebih Interaktif
Pelatihan yang terlalu formal dan kaku sering kali kurang efektif dalam meningkatkan keterampilan karyawan. Customized training memungkinkan penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif, seperti simulasi, studi kasus, dan gamifikasi, sehingga peserta lebih terlibat dan memahami materi dengan lebih baik.
Baca Juga: Apakah Coaching Perlu Dilakukan di Dunia Kerja?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan In-House Training?
Di sisi lain, in-house training tetap memiliki tempatnya dalam strategi pengembangan karyawan, terutama dalam situasi berikut:
1. Ketika Perusahaan Membutuhkan Pelatihan Berulang yang Terstandarisasi
Jika perusahaan perlu memberikan pelatihan yang sama kepada banyak karyawan, seperti pelatihan kepatuhan, keamanan kerja, atau prosedur internal, bentuk pelaksanaan training ini adalah pilihan yang lebih efisien dan ekonomis.
2. Saat Materi Pelatihan Bersifat Rahasia atau Spesifik untuk Perusahaan
Beberapa materi pelatihan mengandung informasi sensitif atau bersifat eksklusif bagi perusahaan. Dalam kasus ini, lebih baik menggunakan in-house training untuk menjaga kerahasiaan dan memastikan bahwa pelatihan sesuai dengan standar operasional perusahaan.
3. Jika Perusahaan Memiliki Anggaran Pelatihan yang Terbatas
In-house training umumnya lebih hemat biaya karena tidak memerlukan penyedia pelatihan eksternal atau desain materi yang kompleks. Ini menjadi pilihan yang lebih masuk akal jika perusahaan memiliki keterbatasan anggaran tetapi tetap ingin meningkatkan keterampilan karyawan.
Baca Juga: Pentingnya Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi dalam Bekerja, Catat!
Mana yang Lebih Efektif?
Baik in-house training maupun customized training memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. In-house training lebih cocok untuk pelatihan internal yang berulang dan berbasis standar operasional perusahaan, sementara customized training lebih efektif untuk pelatihan yang membutuhkan pendekatan lebih modern, interaktif, dan sesuai dengan tren industri.Jika perusahaan Anda ingin memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar relevan dan efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik organisasi. Konsultasikan kebutuhan pelatihan perusahaan Anda dengan Karier.mu untuk mendapatkan solusi terbaik yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Cari tahu layanan pelatihan untuk perusahaan bersama Karier.mu di sini.