Masa probation adalah masa percobaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan baru untuk menilai kemampuan, kecocokan, dan komitmen mereka terhadap pekerjaan. Periode ini biasanya berlangsung antara tiga hingga enam bulan, bergantung pada kebijakan perusahaan. 

Sayangnya, tidak semua orang berhasil melewati masa ini. Namun, kegagalan dalam masa probation bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk belajar dan bangkit lebih kuat.

Apa Itu Masa Probation?

Masa percobaan adalah tahap uji coba yang berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan, di mana pemberi kerja menilai apakah karyawan baru cocok dengan peran dan perusahaan. 

Masa ini juga memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengevaluasi apakah posisi tersebut sesuai dengan harapan dan tujuan karier mereka. Masa percobaan biasanya diberikan pada kondisi seperti karyawan baru, promosi internal, perubahan peran, atau untuk menangani masalah kinerja yang signifikan.

Biasanya berlangsung 3 hingga 6 bulan untuk karyawan penuh waktu, dan lebih singkat untuk karyawan paruh waktu atau kontrak, masa percobaan memberikan fleksibilitas bagi kedua belah pihak. 

Pemberi kerja dapat mengamati keterampilan, kecocokan, dan kemampuan adaptasi budaya karyawan baru, sementara karyawan dapat menentukan apakah peran tersebut mendukung aspirasi profesional mereka. 

Masa probation adalah kesempatan untuk memberikan umpan balik, menyelesaikan masalah dengan segera, dan mendorong pertumbuhan bersama.

Baca Juga: 10 Faktor Penentu Kesuksesan dalam Hidup, Catat!

Beberapa hal yang dinilai saat probation di antaranya adalah:

  • Menilai Kompetensi: Apakah karyawan mampu menjalankan tugas sesuai standar perusahaan.
  • Mengukur Kesesuaian Budaya: Apakah karyawan cocok dengan nilai-nilai dan cara kerja perusahaan.
  • Memastikan Komitmen: Mengamati sejauh mana karyawan berkomitmen terhadap perannya.

Bagi karyawan, masa probation juga menjadi waktu untuk memahami lebih dalam budaya kerja perusahaan, alur kerja, dan ekspektasi dari atasan serta rekan kerja.

Penyebab Gagal dalam Masa Probation

faktor yang menyebabkan gagal probation

Berdasarkan pembahasan dari sumber di media sosial, berikut adalah beberapa alasan umum mengapa seseorang bisa gagal dalam masa probation:

1. Kurangnya Pemahaman terhadap Pekerjaan

Kegagalan memahami deskripsi pekerjaan atau ekspektasi perusahaan dapat membuat kinerja Anda tidak sesuai standar. Ini sering disebabkan oleh kurangnya inisiatif untuk bertanya atau belajar. Saat masa probation, Anda juga perlu memastikan bahwa semua hal yang dikerjakan haruslah dikonfirmasikan terlebih dahulu pada atasan. 

2. Kurang Disiplin dan Tidak Proaktif

Ketepatan waktu, tanggung jawab, dan inisiatif adalah aspek penting selama masa probation. Tidak menunjukkan disiplin atau bersikap pasif dapat membuat atasan ragu akan komitmen Anda.

Pastikan untuk selalu mereview hasil pekerjaan setiap harinya lebih teliti. Berusahalah lakukan yang terbaik dan tunjukkan Anda memiliki tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan. 

3. Sulit Beradaptasi dengan Budaya Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda. Jika Anda sulit beradaptasi, baik dari segi komunikasi, etika kerja, maupun cara kerja, hal ini dapat menjadi kendala.

Selain bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan rekan kerja, pastikan Anda juga mempunyai sikap yang baik. Menyalahkan orang lain ketika ditegur adalah hal yang salah. Hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda tidak profesional.

Baca Juga:Pentingnya Meningkatkan Keterampilan untuk Investasi Masa Depan

4. Tidak Memenuhi Target yang Ditentukan

Perusahaan sering menetapkan target tertentu selama masa probation. Gagal mencapai target ini dapat menjadi tanda bahwa Anda tidak cocok dengan peran tersebut.

5. Tidak Berlaku Sopan

Etika adalah hal yang penting dan sangat dinilai saat masa probation. Di setiap pekerjaan, pasti akan ada moment santai atau happy antar rekan kerja, seperti ketika sedang makan siang atau merayakan event tertentu. Namun, pastikan Anda tetap sopan dan menjaga etika di setiap situasi apapun. Anda juga perlu memahami adanya batasan antara atasan dan rekan kerja. 

6. Kurangnya Feedback atau Kesalahpahaman dengan Atasan

Komunikasi yang buruk dengan atasan sering menjadi penyebab utama kegagalan. Jika Anda tidak meminta feedback atau tidak memahami arahan dengan jelas, ini dapat memengaruhi penilaian terhadap Anda.

Pastikan juga Anda tidak ngeyel atau merasa cara yang Anda tahu adalah yang paling benar. Jika memang Anda merasa itu adalah cara yang benar, sampaikan dengan data agar tidak membuat atasan merasa bahwa Anda angkuh. 

Cara Mengatasi Kegagalan dalam Masa Probation

tips atasi kegagalan di masa probation!

Kegagalan di masa probation bukanlah akhir segalanya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk bangkit:

1. Evaluasi Diri

Tanyakan pada diri sendiri, apa yang menjadi penyebab utama kegagalan Anda? Apakah Anda kurang memahami pekerjaan? Atau, ada kesalahan komunikasi dengan atasan? Bersikap jujur terhadap diri sendiri adalah langkah awal untuk memperbaiki kesalahan.

2. Mintalah Feedback dari Atasan

Setelah masa probation berakhir, tanyakan secara langsung kepada atasan apa yang menjadi kekurangan Anda. Dengarkan dengan terbuka dan gunakan kritik tersebut untuk memperbaiki diri di pekerjaan berikutnya.

3. Tingkatkan Keterampilan

Gunakan waktu setelah masa probation untuk memperkuat keterampilan Anda, baik teknis maupun soft skill. Anda bisa mengikuti pelatihan di platform seperti Karier.mu, yang menawarkan berbagai kursus seperti:

  • Time Management
  • Problem-Solving
  • Effective Communication

Anda juga bisa belajar kerja dengan profesional secara langsung dan bertanya mengenai dunia kerja dengan para tutor. Kariemu juga mempunyai beberapa pelatihan kepemimpinan yang bisa membantu meningkatkan keterampilan organisasi.

4. Bangun Mental yang Lebih Tangguh

Gagal dalam masa probation memang berat, tetapi jangan biarkan hal ini mematahkan semangat Anda. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk meningkatkan daya tahan dan ketangguhan mental Anda.

Saat sedang meningkatkan mental agar menjadi lebih tanggung, perbarui juga CV Anda, highlight pencapaian yang relevan, dan asah kemampuan wawancara untuk melamar pekerjaan berikutnya.

Kegagalan dalam masa probation adalah bagian dari perjalanan karier yang sering dialami banyak orang. Dengan sikap reflektif dan usaha untuk belajar, Anda dapat bangkit dan meraih kesempatan yang lebih baik. 

Jika Anda ingin memperkuat keterampilan dan meningkatkan daya saing di pasar kerja, Karier.mu menawarkan berbagai kelas pelatihan yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan karier Anda.

ikuti berbagai pelatihan unggulan kunjungi karier.mu/program

Persiapkan diri Anda dengan baik dan temukan peluang baru yang lebih sesuai dengan potensi diri. Yuk, ikut pelatihan Karier.mu sekarang! -RDRP-