Beranda Dunia Karir Mengenal Profesi Barista: Jobdesk hingga Peluang Karier

Mengenal Profesi Barista: Jobdesk hingga Peluang Karier

Bagi banyak orang, barista sering dipandang sebagai pekerjaan casual di balik meja kafe. Namun, kenyataannya, menjadi barista adalah profesi yang menuntut keahlian khusus dan memiliki peluang karier yang menjanjikan. Dari membuat espresso sempurna hingga menyajikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan, seorang barista adalah garda depan dalam industri kopi yang terus berkembang pesat.

Untuk menjadi seorang barista, kamu tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan formal tertentu. Profesi ini terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin belajar dan bekerja dengan dedikasi tinggi.

Salah satu daya tarik utama dari profesi barista adalah fleksibilitas latar belakang pendidikan. Kamu tidak harus berasal dari jurusan tertentu atau memiliki gelar sarjana untuk memulai karier ini. Bahkan banyak barista profesional yang memulai dari nol dan belajar langsung dari pengalaman kerja atau mengikuti pelatihan singkat.

Yang terpenting adalah memiliki minat terhadap dunia kopi, kemauan untuk belajar, serta kemampuan berkomunikasi dan melayani pelanggan dengan baik. Kemampuan teknis seperti teknik espresso, latte art, hingga pengetahuan tentang biji kopi dan metode seduh dapat dikuasai dengan pelatihan dan praktik rutin.

Job Desk Barista

Tugas utama seorang barista tidak hanya membuat kopi. Profesi ini menuntut keterampilan multitasking dan pelayanan pelanggan yang baik. Berikut adalah beberapa job desk utama seorang barista:

Menyiapkan dan menyajikan berbagai jenis minuman kopi dan non-kopi
Mengoperasikan mesin espresso dan alat penyeduh lainnya seperti V60, French press, atau aeropress
Menjaga kebersihan area kerja dan peralatan
Mengelola persediaan bahan baku seperti biji kopi, susu, dan sirup
Melayani pelanggan dengan ramah dan memberikan rekomendasi menu
Menerima pesanan, menghitung pembayaran, dan mengelola sistem kasir
Berkontribusi dalam menjaga kualitas rasa dan konsistensi minuman

Jenjang Karier Barista

Karier barista tidak berhenti di balik mesin espresso. Dengan pengalaman dan keterampilan yang terus diasah, seorang barista bisa menempuh jenjang karier yang lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam jenjang karier barista:

Junior Barista: Posisi entry-level, biasanya masih dalam tahap belajar dasar-dasar pembuatan kopi dan pelayanan pelanggan.
Senior Barista: Sudah menguasai teknik penyeduhan, latte art, dan mulai memimpin shift kecil.
Head Barista: Bertanggung jawab atas pelatihan barista baru, menjaga standar kualitas, serta mengatur operasional harian di area bar.
Barista Trainer: Spesialis dalam mengajarkan teknik barista, biasanya bekerja untuk brand besar atau lembaga pelatihan.
Coffee Shop Manager: Mengelola keseluruhan operasional kafe, mulai dari staf, keuangan, hingga kepuasan pelanggan.
Coffee Consultant atau Roaster: Posisi lebih lanjut yang berhubungan dengan pemilihan biji kopi, proses roasting, dan pengembangan bisnis kopi.

Rata-rata Gaji Barista dan Peluang Karier di Luar Negeri

Gaji barista di Indonesia cukup bervariasi, tergantung lokasi, pengalaman, dan tempat kerja. Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya, rata-rata gaji barista pemula berkisar antara Rp1.800.000 delapan ratus ribu hingga Rp3.500.000 per bulan.

Untuk posisi senior atau head barista, gaji bisa mencapai Rp5.000.000 rupiah atau lebih. Beberapa brand kopi besar seperti Starbucks, Fore Coffee, Kopi Tuku, dan Indomaret Point biasanya menawarkan gaji kompetitif dengan tambahan tunjangan dan insentif kinerja.

Profesi barista juga memiliki peluang besar untuk berkembang secara internasional. Negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara Eropa memiliki budaya kopi yang kuat dan kebutuhan tinggi terhadap tenaga kerja barista yang terlatih.

Di Australia, misalnya, gaji barista berkisar antara 18 hingga 25 dolar Australia per jam, atau sekitar dua ratus ribu hingga tiga ratus ribu rupiah per jam. Sementara itu, di negara-negara Eropa, barista profesional bisa mendapatkan penghasilan mulai dari 1.500 hingga 2.500 euro per bulan, tergantung pengalaman dan lokasi kerja.

Untuk bisa bekerja sebagai barista di luar negeri, memiliki sertifikasi dan pengalaman kerja adalah nilai tambah yang sangat besar. Banyak perusahaan internasional yang mencari kandidat dengan standar kompetensi global dalam pelayanan makanan dan minuman.

Cara Mendapat Sertifikasi Barista

Salah satu langkah penting untuk membangun karier sebagai barista profesional adalah dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi di bidang perhotelan dan hospitality. Sertifikasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga menjadi bukti bahwa kamu memiliki kompetensi yang diakui secara profesional.

Kamu bisa mengikuti program pelatihan seperti sertifikasi hospitality dan kelas perhotelan di Karier.mu. Program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri makanan, minuman, dan pelayanan pelanggan.

Materi pelatihannya mencakup dasar-dasar barista, etika pelayanan, manajemen outlet, hingga komunikasi profesional. Dengan mengikuti pelatihan ini, kamu akan mendapatkan bekal yang lebih kuat untuk bersaing di dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Karier.mu adalah platform pengembangan skill dan karier dengan ekosistem terbesar di Indonesia. Platform ini telah menghadirkan lebih dari seribu pelatihan berkualitas, bekerja sama dengan ratusan mitra dari Sabang sampai Merauke, serta didukung oleh komunitas Siap Kerja yang aktif dan suportif.

Melalui Karier.mu, kamu bisa memilih berbagai pelatihan yang relevan dengan dunia kerja, termasuk di bidang hospitality dan F&B, yang menjadi jalur utama untuk mengembangkan diri sebagai barista profesional.

Jika kamu serius ingin membangun masa depan di industri kopi, mulailah dari sekarang. Ikuti pelatihan yang tepat, kembangkan keterampilanmu, dan perluas jaringan profesional. Dunia barista menantimu, baik di kafe lokal maupun di panggung internasional. -RDRP-

Tags: